Assalamu'alaykum
Pernah dengar kata Gelek ? (huruf 'e' dibaca seperti ember). Ada yang pernah makan onde onde ketawa ? Pasti pernah. Onde-onde ketawa alias roti ketawa (Medan), sering saya nikmati ketika kecil dulu. Di Solo, ukuran onde onde ketawa cukup beragam, dari yang seukuran bola tenis hingga yang imut seukuran kelereng untuk sekali hap. Almarhum bapak saya, ngefans dengan onde onde ketawa ini. Apalagi jika saya nginthil (ngikut) ibu ke pasar, pasti ketemu sama snack satu ini. Berulang kali makan onde-onde ketawa, saya menemukan 2 macam tekstur yang berbeda. Ada yang garing, sedikit renyah bagian luarnya dan agak ngeprul atau beremah bagian dalamnya. Sedang satunya terasa lembut, empuk, digigit tidak keras dan sedikit terasa moist (lembab). Nah, onde-onde yang moist ini lho yang jadi favorit saya. Bertahun-tahun saya mencari resepnya tapi belum juga ketemu. Jadul, masih susah dong ya kalo mau cari resep. Gak seperti sekarang, resep bertebaran di internet. Suatu hari, ketika saya masih tinggal di Bawen dulu, saya disamper tetangga. Namanya mbak Hartini, yang datang ke rumah untuk pinjam mixer karena mau bikin gelek. Apa itu gelek ? Gelek adalah sebutan untuk onde-onde ketawa di daerah Ungaran dan sekitarnya (Kabupaten Semarang). Seumur hidup baru sekali ini saya mendengar istilah gelek. Lucu gitu rasanya hihihi... Tetangga saya itu mau mengadakan hajatan dan gelek ini akan jadi salah satu suguhannya. Selain pinjam mixer, dia juga mengajak saya untuk melihat proses pembuatan gelek. Dengan senang hati saya terima tawarannya. Di sana saya melihat mbak Hartini ini bikin gelek menggunakan ragi/yeast instant. Baru ngeh saya jika gelek pakai yeast. Karena setau saya, yeast hanya dipakai untuk bikin roti, pao atau donat. Ternyata gelek perlu yeast juga supaya bisa mekar dan memberi tekstur empuk. Setelah matang, saya diberi beberapa butir untuk dicicip. Dan saya kaget !! Gelek ini adalah onde-onde yang saya cari selama ini. Teksturnya mirip dengan onde-onde moist yang pernah saya makan dulu. Langsung deh saya nodong resepnya dan diberikan. Beberapa kali saya praktek bikin gelek ini. Secara rasa mirip dan enak, tapi bentuknya gak karuan. Pada gundul, rontok semua wijennya hahahah..... Sayang, ketika saya pindahan, catatan geleknya hilang. Padahal saya berniat memodifikasi resepnya supaya lebih baik. Sejak saat itu saya tidak pernah bikin gelek lagi.
Tanpa dinyana ketika saya masuk grup kuliner di sosmed, ada yang sharing resep gelek ala daerah Ungaran. Dan resepnya pakai yeast !! Seketika saya simpan resepnya. Resep ini milik mbak Eko Pangestuwati, seorang bakul kue rumahan yang tinggal di Ungaran. Ingatan saya kembali ke masa lampau ketika melihat mbak Hartini bikin gelek dulu. Resep mb Eko ini pakai yeast dan margarin sama seperti milik mb Hartini dulu. Dan menurut saya, margarin inilah yang membuat tekstur gelek jadi moist. Jika roti ketawa hanya menggunakan baking powder atau soda kue supaya bisa merekah, penggunaan yeast pada gelek membuat tekstur dalamnya lebih empuk. Dan saya suka onde onde yang empuk ini. Setelah resepnya disimpan beberapa lama, baru hari inilah saya bikin gelek yang kesekian kalinya. Resep mb Eko yang asli menggunakan 2,5 kg terigu. Memang hasilnya buanyak karena untuk jualan. Sedang resep di bawah saya pakai 500 gr terigu dengan 1 butir telur. Plus modif sedikit pada takarannya. Kan, umat di rumah cuma sedikit. Itupun hasilnya jadi 40-50 biji lho. Banyak sedikitnya tergantung ukuran yang dibuat ya. Ketika masih hangat teksturnya moist dan empuk. Begitu dingin, masih tetep empuk juga. Juara ! Gak mengecewakan deh resepnya. Jadi gigi gak perlu olah raga keras untuk mengunyah heheheh.... Setelah matang, ih senengnyaaaa. Makanan nostalgia saya sudah ketemu. Udah gitu, rasanya seperti yang saya impikan ketika saya masih anak anak dulu. Lembut, moist dan tidak terlalu manis. Dinikmati bersama teh hangat, maa syaa allah, surga deh....
Bahan :
1 butir telur
100 gr gula pasir
⅛ sdt garam halus
40 gr margarin suhu ruang, tidak perlu dicairkan
500 gr terigu serbaguna
6 gr yeast/ragi instant
5 gr baking powder
4 gr soda kue
½ sdt vanili bubuk
160 ml air
100 gr wijen putih
Minyak goreng cukup banyak
1 butir telur
100 gr gula pasir
⅛ sdt garam halus
40 gr margarin suhu ruang, tidak perlu dicairkan
500 gr terigu serbaguna
6 gr yeast/ragi instant
5 gr baking powder
4 gr soda kue
½ sdt vanili bubuk
160 ml air
100 gr wijen putih
Minyak goreng cukup banyak
Cara membuat :
1. Dalam baskom besar kocok telur, gula dan garam sampai kental dan gula larut. Masukkan margarin, kocok asal rata. Gunakan whisker atau garpu saja untuk mengocok.
1. Dalam baskom besar kocok telur, gula dan garam sampai kental dan gula larut. Masukkan margarin, kocok asal rata. Gunakan whisker atau garpu saja untuk mengocok.
2. Masukkan semua bahan kering seperti terigu, yeast instant, baking powder, soda kue dan vanili bubuk. Aduk menggunakan tangan (diuleni) sambil dituangi air sedikit demi sedikit, sampai rata dan kalis (tidak lengket di mangkuk).
3. Ambil adonan sebesar bola bekel, bulatkan kemudian gulingkan ke atas wijen. Lakukan sampai adonan habis.
Note :
* Ketika membulatkan onde-onde tidak perlu rapi dan mulus. Buat saja bulatan retak-retak, pecah-pecah yang nantinya akan merekah ketika digoreng.
* Ketika membulatkan onde-onde tidak perlu rapi dan mulus. Buat saja bulatan retak-retak, pecah-pecah yang nantinya akan merekah ketika digoreng.
4. Panaskan minyak goreng cukup banyak. Goreng gelek sampai warnanya kuning kecoklatan (deep fry). Gunakan api cenderung kecil supaya matang sampai ke dalam. Angkat, tiriskan dan dinginkan.
from DapurManis
Resep Gelek, Onde-Onde Ketawa Pakai Yeast
from Resep Masakan Emak-Emak
via Makan Sedap
Komentar
Posting Komentar