Sup Bihun

Assalamu'alaykum


Hari ini Ciledug sangat panas sekali. Paling pas jika makan yang seger-seger. Sup jadi pilihan menu makan siang di rumah kami. Variasi sup amatlah banyak dan tidak terbatas. Kali ini saya bikin sup yang diberi bihun. Gegara beberapa waktu yang lalu bapaknya anak anak pulang bawa sup yang berisi bihun. Ternyata enak lhoo sup bihun tuh. Langsung deh jadi contekan jika saya masak sup. Dan hari ini terkabul apa yang saya inginkan. Alhamdulillah. Oh ya jika masak sup saya menyukai menggunakan pala daripada seledri. Saya gak suk aroma seledri. Langu gitu lho. Apalagi jika saya kondangan di Solo dulu, sup yang disajikan selalu wangi pala. Hmmmm....sedep deh. Tapi ini sesuai selera lho ya. Jika lebih suka pakai seledri, silakan dipakai. Sekarang, ceki ceki resep yuk. Silakaaannn πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

Bahan :
1/2 ekor ayam, potong 12
1.000 ml (1 liter) air
1 sdm margarin
½ butir bawang bombay, potong dadu kecil
3 siung bawang putih, cincang
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
½ sdt merica bubuk
⅛ sdt pala bubuk
2 batang wortel, potong bulat
8 butir bakso, potong sesuai selera
5 bh sosis, potong bulat bulat
2 buah jamur kuping kering, rendam air panas sampai mekar, potong sesuai selera
100 gr kol/kubis
75 gr sawi bokchoy/pokcoy (sawi sendok)
1 batang daun bawang, potong 2 cm
75 gr bihun kering, rebus sampai matang, tiriskan
Bawang goreng untuk taburan

Cara membuat :
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, biarkan 10 menit, bilas bersih. Rebus ayam dan air sampai mendidih. Begitu mendidih buang semua kotoran dan lemak yang mengapung di atasnya supaya bersih dan tidak bau. Lanjutkan merebus sampai ayam empuk.

2. Sementara itu panaskan margarin sampai meleleh, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu. Masukkan tumisan ke dalam rebusan ayam tadi.

3. Bumbui dengan garam, gula, merica dan pala. Jika sudah pas masukkan wortel. Masak sampai wortel matang.

4. Setelah sayur matang, masukkan bakso, sosis, kol, jamur kuping, daun bawang dan sawi bokchoy. Setelah layu matikan api. Sajikan bersama bihun dan taburan bawang goreng.



Komentar