Assalamu'alaykum
Sering sekali saya melihat judul resep di atas. Sejak kecil malah. Entah di buku resep, tabloid atau majalah. Tapi sekalipun saya belum pernah mencicipinya. Apalagi ibu saya tidak hobi masak. Udah deh saya jadi tidak tahu menahu tentang masakan tersebut. Apalagi yang namanya Mangut Lele. Padahal tukang sayur sering nawari saya ikan lele segar. Selain itu saya sudah mblenger dengan lele karena ketika di Solo ibu sering sekali beli lele goreng di Pasar Klewer. Saya jadi tidak punya kreasi dalam mengolah lele. Ketika saya browsing internet barulah kepikir bikin mangut lele. Setelah saya telusuri, mangut ini adalah masakan Jawa, sekitar daerah Jogja Solo. Tergolong masakan lawas dan legendaris. Resep yang orisinil menggunakan lele asap yang selanjutnya digoreng sebelum dimasak menggunakan santan. Sayang, saya tidak menemukan lele asap di Ciledug. Jadi saya menggunakan lele segar yang langsung digoreng sebelum dimasak. Judul resep pun tidak pakai embel embel "mangut". Takut menyalahi pakem. Melihat resep yang berseliweran di internet membuat saya ngiler deh, membayangkan rasanya yang pasti "medok" bagi lidah Jawa saya. Bumbu yang digunakan pun sangat familiar. Duo bawang, rempah dapur, cabai dan santan. Lele goreng yang dimasak dalam santan berbumbu pasti gak akan ditolak. Setelah matang saya membiarkan mangut ini menginap semalam supaya bumbu meresap. Disajikan bersama nasi hangat maa syaa allah enaknyaaaa....
Bahan :
1 kg ikan lele (isi 9 ekor)
2 butir jeruk nipis, ambil airnya
700 ml santan dari 1 butir kelapa
1 butir tomat merah, potong 6 bagian
8 buah cabai rawit hijau utuh
8 buah cabai rawit merah utuh
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 batang serai
2 genggam kemangi
Garam merica gula secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus :
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
3 bh cabai merah besar
10 buah cabai merah keriting
6 butir kemiri sangrai
2 cm jahe
2 cm kunyit
2 cm kencur
3 cm lengkuas
1 sdt ketumbar
Cara membuat :
1. Bersihkan ikan lele, kucuri air jeruk. Diamkan 10 menit kemudian cuci bersih. Goreng ikan lele hingga matang. Tiriskan dan sisihkan.
Note :
* Sebelum menggoreng, lumuri dulu ikan lele dengan tepung (saya pakai tepung beras) supaya tidak meletus dan minyak nyiprat ke mana mana. Tepung akan menyerap kelebihan air dalam lele
* Pastikan minyak benar benar sudah panas supaya lele langsung berkulit begitu menyentuh minyak panas. Dengan begitu lele tidak lengket di wajan. Jika kurang panas, lele akan lengket sehingga ketika dibalik akan hancur
2. Tumis semua bumbu halus. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan batang serai, masak hingga wangi dan bumbu matang serta garing.
3. Tambahkan santan, cabai rawit hijau dan merah. Kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula.
4. Tambahkan lele yang telah digoreng. Masak sampai santan meresap dan menyusut. Masukkan tomat merah dan kemangi, masak sebentar. Matikan api.
Sering sekali saya melihat judul resep di atas. Sejak kecil malah. Entah di buku resep, tabloid atau majalah. Tapi sekalipun saya belum pernah mencicipinya. Apalagi ibu saya tidak hobi masak. Udah deh saya jadi tidak tahu menahu tentang masakan tersebut. Apalagi yang namanya Mangut Lele. Padahal tukang sayur sering nawari saya ikan lele segar. Selain itu saya sudah mblenger dengan lele karena ketika di Solo ibu sering sekali beli lele goreng di Pasar Klewer. Saya jadi tidak punya kreasi dalam mengolah lele. Ketika saya browsing internet barulah kepikir bikin mangut lele. Setelah saya telusuri, mangut ini adalah masakan Jawa, sekitar daerah Jogja Solo. Tergolong masakan lawas dan legendaris. Resep yang orisinil menggunakan lele asap yang selanjutnya digoreng sebelum dimasak menggunakan santan. Sayang, saya tidak menemukan lele asap di Ciledug. Jadi saya menggunakan lele segar yang langsung digoreng sebelum dimasak. Judul resep pun tidak pakai embel embel "mangut". Takut menyalahi pakem. Melihat resep yang berseliweran di internet membuat saya ngiler deh, membayangkan rasanya yang pasti "medok" bagi lidah Jawa saya. Bumbu yang digunakan pun sangat familiar. Duo bawang, rempah dapur, cabai dan santan. Lele goreng yang dimasak dalam santan berbumbu pasti gak akan ditolak. Setelah matang saya membiarkan mangut ini menginap semalam supaya bumbu meresap. Disajikan bersama nasi hangat maa syaa allah enaknyaaaa....
Bahan :
1 kg ikan lele (isi 9 ekor)
2 butir jeruk nipis, ambil airnya
700 ml santan dari 1 butir kelapa
1 butir tomat merah, potong 6 bagian
8 buah cabai rawit hijau utuh
8 buah cabai rawit merah utuh
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 batang serai
2 genggam kemangi
Garam merica gula secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus :
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
3 bh cabai merah besar
10 buah cabai merah keriting
6 butir kemiri sangrai
2 cm jahe
2 cm kunyit
2 cm kencur
3 cm lengkuas
1 sdt ketumbar
Cara membuat :
1. Bersihkan ikan lele, kucuri air jeruk. Diamkan 10 menit kemudian cuci bersih. Goreng ikan lele hingga matang. Tiriskan dan sisihkan.
Note :
* Sebelum menggoreng, lumuri dulu ikan lele dengan tepung (saya pakai tepung beras) supaya tidak meletus dan minyak nyiprat ke mana mana. Tepung akan menyerap kelebihan air dalam lele
* Pastikan minyak benar benar sudah panas supaya lele langsung berkulit begitu menyentuh minyak panas. Dengan begitu lele tidak lengket di wajan. Jika kurang panas, lele akan lengket sehingga ketika dibalik akan hancur
2. Tumis semua bumbu halus. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan batang serai, masak hingga wangi dan bumbu matang serta garing.
3. Tambahkan santan, cabai rawit hijau dan merah. Kemudian bumbui dengan garam, merica dan gula.
4. Tambahkan lele yang telah digoreng. Masak sampai santan meresap dan menyusut. Masukkan tomat merah dan kemangi, masak sebentar. Matikan api.
Komentar
Posting Komentar