Assalamu'alaykum
Sudah beberapa hari terakhir saya mati gaya deh mau masak di rumah. Lihat lihat stok bahan di dapur, saya nemu cabe keriting yang sudah kering terbungkus kertas.
Seketika ingat jika pernah liat resep Ayam Masak Habang. Resep ini menggunakan cabe kering sebagai ciri khasnya. Masakan dari Kalimantan ini sungguh membuat saya tergiur seketika. Langsung deh nyegat tukang sayur untuk beli ayam. Resep yang dipakai saya intip dari mb Monic Simply Kitchen. Alesannya karena saya sering main ke blognya hahahah .....selain itu resepnya simpel dan bumbunya mudah didapatkan di dapur saya. Yang jadi masalah, kenapa cabe keringnya setelah diblend jadi coklat ya. Apa karena direbus dulu sebelum dihaluskan ? Aslinya cabe cuma direndam air panas. Tapi untuk menghindari bau langu, cabe saya rebus saja. Apakah itu penyebabnya ? Ataukah karena cabenya mengering di dalam kertas ? Saya baru pertama kali ini masak ayam habang. Jadi agak bingung dengan cabe yang warnanya bisa berubah jadi coklat. Dari segi rasa, enak !! Meski saya belum pernah makan Ayam Habang yang asli dari Kalimantan sono. Setelah matang saya gak bisa menggambarkan perasaan saya, harus gimana gitu melihat warnanya bisa sulapan gini. Perasaan jadi kayak makan rendang hahahah ππ
Bahan :
3/4 ekor ayam, potong sesuai selera
1 buah jeruk nipis
35 gr gula merah, sisir
1 batang kayu manis +- 4cm
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
1 butir pekak/kembang lawang/star anise
1/2 - 1 sdt garam
200 ml air
2 sdm air asam jawa
1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
25 buah cabai merah kering, rebus sampai lunak kurang lebih 10 menit, tiriskan
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sachet terasi
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas, goreng asal berkulit, tidak usah sampai garing, angkat, sisihkan
2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan pekak, kapulaga, kayumanis dan cengkeh, aduk rata dan masak sampai tidak langu (tahap ini sangat penting, jadi jangan diabaikan jika tidak ingin terganggu aroma langunya).
3. Tambahkan air asam jawa dan gula merah, aduk rata kembali, tuangkan air, masukkan ayam, tambahkan juga garam, aduk rata dan masak hingga kuah menyusut dan kental, koreksi rasanya. Angkat dan siap dihidangkan.
Sudah beberapa hari terakhir saya mati gaya deh mau masak di rumah. Lihat lihat stok bahan di dapur, saya nemu cabe keriting yang sudah kering terbungkus kertas.
Seketika ingat jika pernah liat resep Ayam Masak Habang. Resep ini menggunakan cabe kering sebagai ciri khasnya. Masakan dari Kalimantan ini sungguh membuat saya tergiur seketika. Langsung deh nyegat tukang sayur untuk beli ayam. Resep yang dipakai saya intip dari mb Monic Simply Kitchen. Alesannya karena saya sering main ke blognya hahahah .....selain itu resepnya simpel dan bumbunya mudah didapatkan di dapur saya. Yang jadi masalah, kenapa cabe keringnya setelah diblend jadi coklat ya. Apa karena direbus dulu sebelum dihaluskan ? Aslinya cabe cuma direndam air panas. Tapi untuk menghindari bau langu, cabe saya rebus saja. Apakah itu penyebabnya ? Ataukah karena cabenya mengering di dalam kertas ? Saya baru pertama kali ini masak ayam habang. Jadi agak bingung dengan cabe yang warnanya bisa berubah jadi coklat. Dari segi rasa, enak !! Meski saya belum pernah makan Ayam Habang yang asli dari Kalimantan sono. Setelah matang saya gak bisa menggambarkan perasaan saya, harus gimana gitu melihat warnanya bisa sulapan gini. Perasaan jadi kayak makan rendang hahahah ππ
Bahan :
3/4 ekor ayam, potong sesuai selera
1 buah jeruk nipis
35 gr gula merah, sisir
1 batang kayu manis +- 4cm
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
1 butir pekak/kembang lawang/star anise
1/2 - 1 sdt garam
200 ml air
2 sdm air asam jawa
1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
25 buah cabai merah kering, rebus sampai lunak kurang lebih 10 menit, tiriskan
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sachet terasi
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas, goreng asal berkulit, tidak usah sampai garing, angkat, sisihkan
2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan pekak, kapulaga, kayumanis dan cengkeh, aduk rata dan masak sampai tidak langu (tahap ini sangat penting, jadi jangan diabaikan jika tidak ingin terganggu aroma langunya).
3. Tambahkan air asam jawa dan gula merah, aduk rata kembali, tuangkan air, masukkan ayam, tambahkan juga garam, aduk rata dan masak hingga kuah menyusut dan kental, koreksi rasanya. Angkat dan siap dihidangkan.
Komentar
Posting Komentar